Pernahkah Anda bertanya-tanya seperti apa hidup tanpa riset pasar? Betapa berbedanya dunia saat ini?
Semua tim pemasaran mengakui bahwa riset pasar itu penting karena lanskap konsumen terus berubah, dan terus-menerus kewalahan dengan data dan preferensi bisnis.
Tim pemasaran sering kali memilih jalan pintas dengan melakukan survey secara internal dan mengabaikan pendapat dari sisi pengguna. Dengan riset pasar, organisasi Anda dapat menghemat waktu dan sumber daya yang berharga dari meluncurkan produk yang belum matang, menargetkan segmen yang salah, hingga salah memahami pelanggan Anda.
Riset pasar itu sendiri memiliki tujuan bagi perusahaan dan bisnis untuk memahami apa yang sangat dibutuhkan oleh pelanggan mereka; Oleh karena itu, ini digunakan untuk membuat segalanya lebih sederhana namun jauh lebih nyaman. Tahukah Anda? Melakukan bisnis tanpa riset pasar seperti berlayar tanpa kompas.
Kita dapat mengatakan bahwa mungkin dunia tidak akan berkembang secepat sekarang. Berikut adalah beberapa skenario hipotetis dunia kita tanpa riset pasar.
1. Anda akan kesulitan melakukan aktifitas sehari-hari
Tidak akan ada shower di kamar mandi Anda, tidak ada pembuka kaleng pada minuman kaleng berkarbonasi dan mengharuskan Anda membawa pembuka kaleng kemana-mana secara terpisah, tidak akan ada sereal, tidak akan ada remote TV, laptop, dan masih banyak lagi. Pernahkan Anda membayangkan sebuah kehidupan tanpa itu semua? Tanpa barang-barang yang dapat memudahkan Anda dalam beraktifitas.
Setiap bisnis tidak boleh melupakan pengalaman konsumennya dalam menggunakan atau mengonsumsi produk mereka, mau bagaimanapun, semua produk yang nantinya akan diproduksi akan dikonsumsi dan digunakan oleh para konsumen. Maka, sangat penting untuk selalu mendengarkan kritik dan saran dari user.
2. Teknologi yang stagnan
Tanpa riset pasar, Anda mungkin saat ini masih menggunakan handphone dengan keypad 4x4 yang mengharuskan Anda memencet angka 1 sebanyak tiga kali untuk mengetikkan satu huruf C, dan yang terburuk; tanpa koneksi internet. Sungguh sangat tidak praktis!
Bayangkan saja apa yang terjadi jika Anda pergi ke luar negeri untuk pertama kalinya dan perlu mencari cara untuk pergi dari bandara ke hotel Anda atau Airbnb di sana. Tanpa ponsel cerdas dan peta Google, Anda mungkin harus terus menarik peta, berharap tidak akan berangin, hujan, atau bersalju sepanjang perjalanan.
3. Ekonomi menurun
Dari gagasan stagnasi teknologi, konsep itu sendiri juga sangat mempengaruhi perekonomian kita.
Dengan kurangnya pemahaman tentang apa yang diinginkan masyarakat, itu sama dengan membiarkan seorang penyandang tunanetra memimpin orang buta lainnya. Perusahaan akan membuat hal-hal yang mereka inginkan alih-alih mempertimbangkan umpan balik dari pengguna mereka dan bahwa iklan untuk produk mungkin tidak ada sama sekali. Dengan penurunan barang dan jasa secara global, negara-negara tidak punya pilihan selain melepaskan sifat pembangunan dan mungkin mengembalikan peradaban mereka ke kondisi masa lalu mereka. Untuk itu, pentingnya survei ini tidak hanya untuk membantu perusahaan membentuk masa depan kita, tetapi juga untuk memungkinkan penggunanya mendapatkan bayaran untuk riset pasar. Karenanya, ini adalah transaksi dua arah yang akan menguntungkan masa depan kita.
4. Modernisasi hanyalah dongeng
Tanpa riset pasar, kita tidak akan pernah bisa memasuki era moderninasi seperti saat ini. Membeli dan membayar belanjaan hanya dari rumah, melakukan transaksi tanpa uang tunai, bahkan bisa berinteraksi dengan orang lain di belahan dunia lainnya.
Mungkin, jika marketer tidak terbuka dan tidak mau menerima kritik dan saran atau tidak mau melakukan riset pasar, kita masih akan tinggal tanpa berkenalan dengan yang namanya era digital seperti saat ini. Kehidupan modern akan menjadi cerita dongeng bagi kita.
5. Masalah dalam beradaptasi
Sayangnya, skenario semacam ini akan cukup sering muncul ketika dunia tidak memiliki riset pasar. Dengan sedikitnya jumlah perkembangan yang mempengaruhi komunitas, kita dipaksa untuk menerima dan menjalani kehidupan dengan fasilitas yang tersedia dan menutup mata bahwa satu perubahan dapat memudahkan bahkan menjadi sebuah terobosan baru untuk kehidupan yang lebih maju. Ini juga akan membatasi keterbukaan dalam mendekati atau mengenali sesuatu yang baru dan akibatnya, kita juga tidak akan dapat menentukan apa masalah kita saat ini dan mungkin tidak akan melihat semua periode revolusioner di zaman kita.
Di era digital seperti saat ini, sudah dapat dipastikan kalau mencari uang pun bisa dilakukan dari mana saja selama kamu memiliki smartphone dan terhubung dengan internet. Jangan biarkan handphone kesayanganmu tidak digunakan dengan maksimal. Manfaatkan smartphonemu untuk meraup keuntungan sebanyak-banyaknya! Salah satu cara untuk menghasilkan uang secara online yaitu dengan menggunakan aplikasi yang menawarkan rewards atau imbalan untuk hal-hal yang telah kamu lakukan seperti membaca artikel, menonton video dan lain-lain. Berikut adalah aplikasi penghasil uang terbaik yang wajib kamu coba!
Dijanjikan hadiah gratis dan produk gratis tanpa melakukan apa pun. Kamu bisa mendapatkan hadiah gratis seperti voucher hadiah jika mengisi atau menjawab sebuah survei. Terlebih jika kamu mengevaluasi sebuah produk (sampel produk) di situs survei resmi ada kemungkinan kamu dapat mendapatkan produk tersebut secara cuma-cuma. Tapi perlu dicatat bahwa kamu tidak bisa dibayar jika tidak melakukan apa-apa!
Hanya Army Sejati yang Tahu Fakta Ini, Yakin Sudah Tahu?